Ini Cara Merawat Kopling Agar Tahan Lama

Salah satu musuh mobil bertransmisi manual ialah penggunaan kopling beserta pedal dan kampasnya. umur gunakan terserah penggunaan, makin saru menggunakannya, semakin gampang kampas kopling tipis dan mobil menjadi kurang nyaman dikemudikan.

menurut Sulistiyo, kepala Mekanik bengkel umum dan asuransi Rigana di kawasan Pondok gede, Bekasi, kampas kopling sama seperti komponen lainnya yang mempunyai usia pakai. ”Normalnya empat tahun, mentok-mentok di lima th, ucapnya untuk KompasOtomotif, (5/7/2017).

kendati demikian, lanjut Tiyo, tidak sedikit orang yang sudah mengganti kampas kopling kurang dari empat tahun, habis lebih cepat akibat gaya berkendara yang kurang ”halus”. kasus ini justru lebih banyak terjadi, apalagi di kota-kota besar yang cenderung macet.

Ya, macet nyatanya menjadi faktor penyebab lebih cepatnya kampas kopling aus. Tiyo menjelaskan, saat orang lebih banyak mengangkat dan menginjak kaki pada pedal kopling, pemakaian kampas semakin sering.

Itulah kenapa, ada beberapa saran supaya usia kopling, atau minimal kampas kopling bertahan lebih lama. Berikut cara-acaranya:

1. tekanan ketika melepas pedal kopling. Kampas akan jauh lebih awet apabila diwaktu menginjak pedal kopling untuk memindahkan gigi, lalu melepasnya perlahan. jikalau dilepaskan menghentak, gesekan yang terjadi pada komponen kopling akan lebih besar.
2. penyesuaian gigi transmisi dan kecepatan. banyak orang biasa melaju dengan gigi tinggi, namun kecepatan rendah. kerja kopling akan jauh lebih berat, lantaran harus rasio tidak sama antara laju kendaraan dan kemampuan mesin.
3. setengah kopling. Ini yang paling sering dilakukan orang, dengan anggapan menginjak pedal kopling hanya setengahnya, membuat mobil berjalan lebih kuat, terutama di tanjakan dan kemacetan. jelas, kampas kopling dapat lebih mudah aus dengan ciri-ciri awal mengeluarkan bau khas.