SERPONG (DP) – cairan ban anti bocor memang dipercaya banyak memberikan efek positif bagi pengguna kendaraan. dengan mengaplikasikan cairan ini, cukup membantu pengendara tidak khawatir lagi ketika berkendara jauh dari bahaya kebocoran ban. Namun perlu diketahui, cairan ban anti bocor juga berdampak negatif.
Seperti yang diungkapkan Hasad, staff toko Ban BSD RIMS CENTER yang berlokasi di Jl. Letnan Sutopo, sektor 1.2 BSD City, Serpong, Tanggerang Selatan, Banten. Bahwa ada baiknya kenali dulu produknya sebelum menggunakannya.
“Ada beberapa kelemahan apabila ban kita diisi cairan ban anti bocor, yang pertama yaitu ban tersebut tidak bisa di spooring dan balancing,” tuturnya.
Lebih lanjut Hfid memaparkan kenapa tidak bisa di-spooring atau balancing. karena, cairan tersebut berputar terus mengikuti putaran ban, sehingga mekanik sulit menentukan bannya sudah balance atau belum.
selain itu, ternyata cairan ban juga bisa dengan mudah merusak pentil ban. akibatnya, ban yang berisi cairan anti bocor malah membuat bocor dari dalam. “Di bengkel kami telah banyak kejadian ban bocor karena pentilnya rusak terkena cairan tersebut. oleh sebab itu banyak yang kembali mengosongkan cairan anti bocor pada bannya,” tegas Hasad.
cairan ban anti bocor juga, tambah Hasad, jika sudah lama dapat membuat pentil ban menjadi tersumbat juga mengeras. sehingga akan susah ketika ingin mengisi angin ban, dan mekanik mesti melepas pentilnya dulu. [dp/Res]
Sumber : dapurpacu.com