Bogor – Sekarang ini pengguna motor matik atau skutik memang lebih banyak mendominasi jalanan di Indonesia. akibatnya banyak juga produk pelumas untuk motor jenis ini yang beredar di tanah Air.
Namun banyak beredar info bila para pengguna motor skutik bisa menggunakan oli mobil sebagai pelumas. Benarkah hal itu baik untuk performa mesin skutik? Atau hal ini cuma sekedar mitos saja.
Menurut Technical Specialist PT Pertamina Lubricants agung Prabowo, hal ini tidak sepenuhnya salah. lantaran secara teknis oli mobil dapat digunakan untuk motor matik. “Tapi perlu diingat ya, hanya untuk motor matik, tidak bisa untuk motor konvensional lain,” ungkap agung di acara obrolan Ringan Otomotif: Mitos & fakta seputar BBM dan Pelumas” yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/3/2018).
Lebih lanjut agung mengatakan bila mekanisme kerja mesin motor skutik itu mirip dengan mesin mobil. makanya hal ini masih memungkinkan.
Secara teknis technologi kopling kering pada motor skutik itu sama seperti mobil. hanya membutuhkan oli yang sifatnya sama dengan oli mobil, yaitu licin,” tambahnya. Pada prinsipnya oli mesin mobil memang dibuat hanya untuk melumasi komponen di dalam mesin. Seperti kruk-as, piston, dan komponen di luar transmisi.
hal ini sama dengan system motor matik yang koplingnya tidak terendam oli. Namun agung menegaskan pemakaian oli mesti dengan jenis yang sama seperti rekomendasi pabrikan motor. Selain itu, menggunakan oli mobil untuk motor skutik juga bisa menguntungkan. lantaran masa pakainya bisa lebih panjang daripada oli motor itu sendiri.
Namun agung tetap menganjurkan oli motor yang memang diciptakan khusus untuk motor itu sendiri. karena riset dan pengembangannya sendiri khusus untuk motor.
Meski bisa, tetap direkomendasikan untuk gunakan oli khusus motor. karena pada dasarnya karakter mesin motor berbeda dengan mesin mobil,” terang Agung.
agung menambahkan bila mesin motor skutik itu perlu oli yang kadar friction modifier tinggi supaya tingkat pelumasan maksimal. Jika memang terpaksa atau sekedar ingin coba-coba, gunakan oli mobil yang kadarnya sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor saja,” tutupnya.
selain itu, gonta-ganti oli motor juga tidak dilarang, yang terpenting hanya tipenya mesti sama. merek beda asal spesifikasinya sama itu diperbolehkan.
Jangan sampai salah memilih oli buat kendaraan anda ya.
Sumber : rockomotif.com