Jakarta - Pemeriksaan dan perawatan kaki-kaki mobil secara berkala dapat menjaga kenyamanan dan keselamatan diwaktu berkendara. kondisi kaki-kaki yang prima pastinya membuat perjalanan begitu mengasyikan.
Tapi jika jarang diperiksa dan cuek atau menganggap sepele waktu kaki-kaki bekerja tidak wajar, tentu berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
keadaan kemudi mobil yang bergetar dan miring seringkali membuat kendaraan tidak nyaman. tidak hanya itu, keamanan berkendara pun jadi terancam.
Mengabaikan kondisi kaki-kaki adalah salah satu faktor yang menyebabkan ban cepat aus dan kemungkinan terburuk ban pecah saat berkendara, apalagi membawa beban yang cukup banyak, kata Kelvin Himawan, selaku Wakil Direktur PT Himawan Putra yang bergerak di automotive service equipment.
pemakaian mobil dalam waktu yang lama dapat mengubah kedudukan empat roda. meski pengendara tidak dapat melihatnya secara langsung, tapi dapat merasakannya melalui performa mobil.
apabila sudah terlanjur berpergian dan roda lupa di-spooring dan balancing, kata Kelvin, terjadi gejala kemudi menarik ke kiri atau ke kanan, jangan panik, kurangi kecepatan dan berhenti.
Pertolongan pertama untuk diagnosis, segera dongkrak kendaraan dan mulai menggoyang-goyangkan ban dalam keadaan terpasang. apabila tidak terlalu longgar, bisa dilanjut berkendara sampai menemukan bengkel terdekat,” sarannya.
Namun, kalau kondisi roda sudah bergoyang cukup parah, segera meminta bantuan atau mengontak bengkel terdekat.
“Carilah bengkel terdekat. jangan dipaksakan berjalan, cari aman saja, jangan cari ancaman karena ini nyawa taruhannya,” imbuhnya.
Spooring dan balancing ini yaitu suatu upaya penyelarasan kaki-kaki roda mobil supaya kembali menjadi selaras dan seimbang. umumnya ban akan habis tidak merata kalau kendaraan tidak pernah servis spooring balancing.
Rotasi ban juga sangat penting, keteraturan dalam rotasi akan lebih memudahkan perawatan dan berbaikan. hal ini bertujauan agar keausan antara ban dapat merata.
Sumber : Liputan6.com