JAKARTA, - Daihatsu kembali mengajak para komunitas untuk belajar memahami tentang keselamatan berkendara. Tema kali ini, yaitu tentang bagaimana teknik pengereman mobil yang baik dan benar. Daihatsu club Auto Clinic tahun kedua ini diikuti 80 peserta dari club MAXXIO (Gran Max Luxio club Indonesia), CALSIC (Calya Sigra club) DAI (Daihatsu Ayla Indonesia), dan ZEC (Daihatsu zebra club) Sabtu (15/9/2018) di Karawang, Jawa Barat.
Melalui teknik pengereman yang tepat, kita bisa mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain," tutur Ben Faqih, Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division PT Astra Daihatsu Motor dalam siaran resmi, Rabu (19/9/2018).
Kesempatan kali ini, disampaikan 2 teknik pengereman, yaitu dengan ABS dan non ABS. Berikut adalah teknik-teknik yang bisa digunakan untuk kendaraan non ABS :
1) teknik Treshold; Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90% (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
2) teknik Stab; Pengereman ini bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan. selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, juga dapat mencegah ban mengunci, dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
3) teknik Squeeze metode pengereman ini mirip dengan pengereman Stab yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan. saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan ABS, namun untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat, kata Ben.
Sumber : otomotif.kompas.com