Jakarta – Mendahului kendaraan lain atau lebih dikenal dengan sebutan menyalip, sudah menjadi pemandangan umum di jalanan. Namun siapa sangka, kalau penyebab terbesar kecelakaan ternyata disumbang dari aktivitas itu.
berbincang dengan Jusri Pulubuhu, Training Director dan Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menyebutkan, apabila penyebab kecelakaan di jalan raya hampir semuanya terjadi pada saat mencoba mendahului.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Korps lalu Lintas Republik Indonesia, salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas terjadi pada waktu menyalip hingga 76 %. Itu mengapa? karena disaat menyalip, ada beberapa kondisi yang kritis dan rentan kecelakaan, ucap Jusri kepada KompasOtomotif, Kamis (4/1/2017).
soal kondisi kritis dan rentan, Jusri coba menjabarkan beberapa poinnya. pertama, bidang pandang yag terbatas, seperti karena terhalang kendaraan yang akan disalip, sehingga tidak secara jelas mengetahui situasi di depan kendaraan yang akan didahului.
kedua, umumnya minimum kecepatan yang mesti dipacu ketika akan mendahului 15-20km/jam lebih cepat daripada kendaraan yang akan disalip, dan pada kondisi tertentu kendaraan rentan hilang kendali.
Sumber : KompasOtomotif