Tidak semua lahan layak untuk memarkir mobil. Banyak terlihat parkir di pingir jalan, bawah pohon tanpa pelindung pasti. Hal ini jika terjadi dan didiamkan dalam waktu lama dapat merusak kondisi cat mobil tersebut. Sebaiknya lalukan dua hal ini jikalau mobil sering parkir di tempat terbuka. Seperti disampaikan oleh Andre Pemilik Auto Bling.
Untuk mobil yang diparkir di luar apalagi mobil baru, dianjurkan untuk mengaplikasikan nano coating,” papar Andre Pemilik Auto Bling, Premium Car Wash & Detailling di Jl. Karang tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Andre mengungkapkan, bahwa ada dua type coating, yaitu nano ceramic coating dan glass coating 9H.
“Glass coating itu dapat dibilang materialnya seperti crystal, jadi bayangkan ada lapisan itu di seluruh mobil tentu lebih aman,” terang Andre. Proses pengerjaan coating, pertama mobil dapat dibersihkan atau dicuci menggunakan clay.
Untuk membersihkan noda aspal, atau bekas-bekas serangga yang menempel di bodi mobil,” ucap Andre. Masih menurut Andre, setelah di-clay kemudian masuk ke tahap pemolesan.
“Dipoles untuk menghilangkan jamur, atau sisa kotoran yang masih menempel, setelah dipoles lanjut ke coating,” ujar Andre.
Andre mengatakan. “Pengaplikasian coating sendiri butuh waktu satu jam, kemudian harus menunggu coating benar-benar kering 1x24 jam, jadi seharian mobil tidak dapat terkena air.”
Untuk perbedaan, nano ceramic tahan hingga 2 tahun, sedangkan untuk glass coating bisa tahan hingga 6 tahun, kata Andre lagi. Sementara, jika anda ingin lebih menghemat biaya, gunakan cover mobil. Ada dua kategori cover, yaitu untuk di ruang privat dan yang diperuntukan di ruang terbuka.
jadi, gunakan cover yang memang khusus diperuntukkan untuk lokasi terbuka.
Sumber : otomotifnet.com