Tokyo - Toyota Motor kini tengah mempersiapkan motor elektrik yang menggunakan hanya setengah bahan metal langka dari biasanya. Dilansir Autonews, magnet untuk motornya nanti hanya memakai bahan metal langka neodymium dan menghilangkan penggunaan terbium dan dysprosium.
sebagai gantinya, Toyota dapat memakai lanthanum dan cerium dengan biaya jauh lebih murah dibanding neodymium. Pabrikan asal Jepang tersebut akan meminta pihak penyuplai untuk membuat magnetnya.
langkah tersebut sangat dibutuhkan, sebab Toyota memprediksi pada 2025 permintaan neodymium akan melebihi persediaan, sehingga akan terjadi kelangkaan. Di tahun tersebut, Toyota sudah menawarkan versi elektrifikasi dari setiap model kendaraannya.
pada 2030 mendatang, Toyota menargetkan penjualan mobil yang sudah terelektrifikasi sampai 5,5 juta unik, 1 juta di antaranya memanfaatkan baterai sepenuhnya atau bertenaga hydrogen.
permintaan akan metal langka, seiringan dengan lithium dan cobalt, terus bertambah akibat pertumbuhan mobil listrik. hal tersebut juga dipacu oleh peraturan emisi yang makin ketat di seluruh dunia.
New Toyota Yaris yang hadir dengan penyegaran yang membuat tampangnya menjadi lebih sporty dan berbeda dibanding model sebelumya.
Lantas berapa harganya?
dengan ubahan yang lumayan banyak, new Toyota Yaris untuk varian E dan G kenaikannya berkisar 3 jutaan rupiah, sedangkan untuk tipe TRD Sportivo harganya naik 1,5 juta rupiah.
menurut President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata, perubahan pada newToyota Yaris sengaja dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada seluruh customer.
Kami berusaha untuk membuat mobil ini harganya terjangkau agar dapat dijangkau customer, tanpa menurunkan tehnologi dan fitur yang dibenamkan,” ungkap Nakata saat acara peluncurannya di Kempinski , Thamrin, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
semua model new Toyota Yaris ini sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis CVT dan transmisi manual lima percepatan.
Sumber : Liputan6.com