Bagian mobil yang cukup vital perannya ialah ECU (Electronic Control unit) komponen ini bagaikan otak yang mengatur kerja system dan komponen mobil lain.
contohnya, waktu dan volume semprotan bahan bakar, pengapian, buka-tutup klep, dan lainnya. jadi apabila ECU rusak, maka mustahil mesin mobil dapat dihidupkan. Tapi, kebanyakan masih bisa diperbaiki.
kecuali yang rusak adalah IC memory atau chip penyimpan data yang rusak, maka ECU sudah tidak dapat diperbaiki dan mesti diganti yang baru," papar Atak dari ATAK ECU 2000, Duri Kosambi-Cengkareng, Jakarta Barat.
untuk mengecek kerusakan pada ECU, komponen ini mesti dibongkar dulu dan dicek penyusunnya seperti transistor, IC, resistor, dan kapasitor dengan memakai multitester.
kalau arus listriknya tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahkan tidak ada arus sama sekali berarti komponen tersebut rusak dan perlu diganti. ECU masih mampu diperbaiki apabila spare parts-nya masih tersedia, jelas Atak.
Lantas berapa biaya servis ECU mobil? Untuk biaya perbaikan saya melihat dari harga ECU mobil tersebut, misalnya ECU Toyota Camry harganya Rp.7 jutaan, maka biaya perbaikan atau servisnya kurang lebih Rp 1,5 – Rp.2 juta,” papar Atak.
Atak memberikan contoh mobil lain, jika ECU seharga Rp.2,3 juta seperti milik Toyota Avanza, maka biaya servisnya sekitar Rp.800.000. jika ECU mobil Eropa yang harganya di atas Rp.10 juta, anggaran servisnya Rp.3 juta.
Sumber : otomania.gridoto.com