Jakarta - Suhu panas kerap kali menjadi permasalahan tersendiri, apalagi jikalau kendaraan kesayangan diparkir di lokasi terbuka. para pengguna mobil tidak jarang yang langsung menghidupkan AC kencang-kencang saat baru memasuki kabin setelah mobil terjemur.
memang, hal itu dilakukan supaya suhu panas cepat hilang. Tapi nyatanya malah bikin boros bahan bakar.
Kok bisa? melansir situs resmi Daihatsu, ternyata hal itu memungkinkan lho Otolovers. sebab, kinerja AC tidak akan optimal namun dipaksakan untuk mengembuskan angin kencang-kencang. hasilnya, usia AC akan tidak panjang dan memboroskan bahan bakar. laporan tersebut juga menyarankan supaya saat memasuki mobil yang sudah terjemur dan suhunya panas, lebih baik membuka jendela dahulu supaya uap panas keluar.
selain itu, ada bagian lain yang dirugikan saat mobil terjemur seperti bagian karet wiper yang dapat mengeras dan rusak tidak( elastis lagi) interior khususnya dashboard mengecap, dan cat mobil yang memudar bila( terjemur dalam waktu lama).
untuk mengatasinya, sebaiknya tegakkan batang wiper terlebih dulu supaya tidak bersentuhan langsung dengan kaca. jadi, mengerasnya karet wiper dapat dihindari lantaran tidak ada interaksi langsung antara karet wiper dengan kaca depan mobil yang panas.
sedangkan pada interior mobil, lapisi kaca mobil dengan kaca film yang bisa mengurangi efek sinar ultraviolet ke kabin. pilih kaca film yang memang sudah terkenal kualitasnya. (ruk/rgr)
Sumber : oto.detik.com