JAKARTA - Menyalurkan tenaga ke transmisi merupakan tugas dari kopling di sistem kerja mesin. Pada mobil transmisi manual, kopling sendiri terbagi dalam empat komponen penting: flywheel, clutch disc, cover clutch, dan release bearing. Apabila terjadi kerusakan pada komponen ini, tidak ada cara lain kecuali membongkarnya.
Berikut beberapa ciri-ciri kerusakan kopling mobil transmisi manual.
Gejala yang dapat langsung terasa biasanya adalah pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan," papar Iwa Sartiwa dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.
gejala lain yakni injakan pedal kopling yang meninggi. Maksudnya, mobil baru mulai bergerak saat pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.
bila ini terjadi, pelat kopling (clutch disc) di mobil anda kemungkinan besar sudah mulai menipis. ciri lain yaitu kemampuan akselerasi mobil yang menurun.
saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respons laju kendaraan tidak seirama. Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.
biasanya saat kopling diangkat setengah atau lebih tanpa harus di gas, mobil sudah bisa berjalan. Namun ketika kopling bermasalah, mobil tidak ingin berjalan, tambah Iwa.
hal ini paling mudah dirasakan saat melaju di jalan tanjakan. Respons kendaraan terasa lamban meskipun pedal gas sudah diinjak dalam dan putaran mesin sudah meninggi.
ciri selanjutnya yaitu munculnya getaran saat pedal kopling diangkat. apabila ini yang terjadi, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada dekrup (cover clutch) atau flywheel.
getaran ini timbul akibat permukaan cover clutch atau flywheel yang sudah tidak rata. Terakhir, munculnya suara asing di transmisi.
contohnya pada saat pedal kopling diangkat muncul suara asing di transmisi. bisa jadi ini karena keausan pelat kopling atau kerusakan damper .
Munculnya suara desingan bearing saat pedal kopling tidak diinjak juga bisa jadi indikasi mulai keringnya pelumas padahal ada release bearing.
Sumber : TribunNews.com