JAKARTA - Dari segi warna dan kekentalan (viskositas), antara oli palsu dengan yang original sulit dibedakan.
“Tadinya perbedaan bisa dilihat dari kemasan, tapi kemasan oli palsu saat ini sudah mirip banget dengan yang original, sebut Adrian Baskoro, Vice President Director MPM Lubricantspemegang merk Federal Oil.
makanya perbedaan oli yang dipakai asli atau palsu sekarang hanya dapat diidentifikasi melalui efek sampingnya.
“Efeknya hanya ada dua, tidak optimal melumasi mesin atau merusak mesin,” ungkap Adrian kepada jurnalis di Jakarta (12/4/2018).
menurut Adrian, efek merusak pun engak bisa langsung didapat seketika setelah mengisi oli.
“Tapi baru terasa saat pemakaian jangka panjang, itu pun tidak bisa sepenuhnya kesalahan oli, banyak factor yang bikin kinerja menurun,” lanjutnya.
efek tidak optimal dalam melumasi mesin bisa dirasakan dari suhu mesin yang meningkat ketika memakai oli palsu.
Jika biasanya aman-aman saja dipakai macet-macetan, nah saat gunakan oli palsu rasanya lebih panas,” jelasnya.
Untuk Federal Oil, kami punya ingredient yang bikin mesin lebih dingin dibanding pelumas lain, nah efek itu yang tidak akan terjadi di pelumas yang palsu, tutup Adrian.
Sumber : TribunNews.com