JAKARTA - Cat pada bodi mobil adalah hal paling utama untuk memberikan kesan indah pada eksterior mobil. Maka dari itu perlu perhatian ekstra supaya cat mobil tidak mudah kusam.
Perawatan cat mobil tentu saja bisa dengan dicuci secara teratur. Namun nyatanya cuci saja tidak cukup sebab bahan yang ada di shampo mobil banyak memiliki kadar asam yang tinggi sehingga tidak menimbulkan korosi ke cat.
"Shampo itu ada zat asam dan zat asam itu mampu merusak cat, namun zat asam ini juga yang dapat membersihkan kotoran. jadi diusahakan jangan menggunakan shampo dengan kadar zat asam yang tinggi," ucap CEO Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian.
Christopher juga menyebutkan tempat jasa cuci mobil pun banyak yang memakai shampo berkadar asam tinggi lantaran memudahkan pengerjaannya dalam mencuci mobil pelanggan.
selain shampo juga ada dari air hujan, diusahakan kalo ada waktu setelah hujan mobil sebaiknya dibilas, lantaran air cuci lebih baik daripada air hujan," ujarnya.
beliau juga menyarankan supaya mobil jangan diparkir diluar rumah atau dibawah pohon, sebab adanya serangga yang dapat membuang kotoran atau getah pohon dari daun yang gugur.
sehingga kalau kotoran tersebut sudah menempel di cat mobil dapat menyisakan flek yang tidak disadari oleh pemilik mobil.
"Kalo sekali terkena kotoran lalu kita malas bersihin ya tidak akan hilang, dihilangin pun ngeflek ada bekasnya karena kotoran burung terutama itu jahat sekali, begitu kena cat langsung menyerap kedalam pori-pori cat," ujarnya.
"kalo sudah ter-coating tidak masalah, misalnya kena hari ini dilap besok ga masalah, lanjutnya.
beliau juga mengklaim dengan memanfaatkan Topcoat cat tidak akan rusak, sebab coating akan melindungi cat dari kotoran-kotoran tersebut.
Sumber : TribunNews.com