Meskipun punya tampilan keren tapi tidak bisa dipungkiri, Honda Stream terbilang cukup berumur. Pertama kali lahir tahun 2002 dan akhirnya berhenti produksi tahun 2007.
Nah, karena hal itu tidak menampik kalau Honda Stream tentu punya penyakit juga. Terutama, Stream yang sudah menempuh jarak di atas 100.000 Km.
menurut Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic, bengkel spesialis Honda yang sudah berdiri selama 18 tahun, Stream sering kali mengalami mati tiba-tiba.
Terutama pada Stream 1.700 cc. ketika sedang dikendarai, tiba-tiba mati total. Namun, setelah 5-10 menit didiamkan kemudian dinyalakan, mesin kembali hidup, terangnya.
ternyata, kata Andi, hal tersebut disebabkan oleh sensor TDC top( Dead Center) dan CKP (Crankshaft Position) pada Stream yang sudah melemah.
TDC dan CKP sendiri, secara sederhana, fungsinya terkait dengan sensor pada kompartemen pembakaran.
bila salah satu dari sensor tersebut soak atau lemah, mesin akan mati. Electronic Control unit (ECU) sebagai otak dari mesin, tidak bisa menerima input dari kedua sensor tadi,” jelasnya.
“Oleh sebab itu, ECU akan otomatis mematikan supply bahan bakar dan mesin pun langsung berhenti bekerja,” lanjutnya. Saran Andi, ketika hendak mengganti 2 komponen sensor tersebut, gantilah keduanya.
sebab dengan usia pakai yang sama, jika hanya salah satu yang diganti, berisiko terulangnya kejadian mati tiba-tiba.
Apabila sudah kejadian, gantilah kedua sensor tersebut. sebab kalau salah satunya masih rusak, kejadian yang sama sangat berpotensi terulang,” tandasnya.
Sumber : otomania.gridoto.com