Jakarta - Mobil pribadi menjadi pilihan bagi sebagian pemudik. Pemudik juga biasanya membawa barang-barang yang diperlukan. Tapi, jangan sampai membawa barang terlalu berlebihan sehingga membuat mobil overload.
atap mobil biasanya juga menjadi pilihan pemudik untuk meletakkan barang. Tapi ingat, untuk meletakkan barang di atap mobil ada alatnya, yaitu roofrack atau roofbox. meski telah ada roofrack atau roofbox itu, perlu diperhatikan penggunaannya.
"Roofrack itu memang membantu. Tapi kalau bisa gunakan roofrack yang tertutup, kayak kapsul (roofbox) itu," kata Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikOto, Sabtu (9/6/2018).
jika ingin konsisten gunakan roofrack yang terbuka, pastikan semua barang bawaan tertutup. bisa ditutup gunakan terpal.
memang sah-sah saja selama itu nggak mengganggu. kadang-kadang kan ikatnya nggak benar, terpalnya menggelayut dan sebagainya, itu yang ditakuti," kata Sony.
untuk menyimpan barang di atap mobil, pastikan barang itu adalah yang paling ringan. jangan sampai menyimpan barang yang berat di atap.
yang berat-berat di dalam kabin aja. supaya titik gravitasi kendaraan itu tidak terganggu. jadi pengendalian( mobil) lebih stabil. jika memang roofrack diisi barang, pastikan kecepatan maksimalnya 60 km/jam. bila di atas 60 km/jam, mobil bisa lebih limbung, apalagi mobil jenis SUV," ujar Sony. (rgr/lth)
Sumber : oto.detik.com