Peristiwa motor skutik yang mengalami masalah waktu melintasi jalan turunan sempat viral di media sosial.
beruntung, peristiwa yang diceritakan terjadi di Pacet, Mojokerto tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
selain masalah pada pemakaian rem yang berlebihan, skutik juga berbeda dengan motor lain.
Skutik yang bekerja dengan CVT tidak mempunyai tambahan pengamanan engine brake atau deselerasi akibat penurunan transmisi.
“Skutik tidak ada engine brake, namun agar motor melambat juga mesti diperhatikan."
jangan menutup tuas gas penuh,” ujar Siswanto, Safety Instructor Wahana Honda saat dihubungi Senin (4/7/2017).
Siswanto mengatakan, pengendara skutik dilarang untuk menutup habis tuas gas dikarenakan dapat berakibat motor ngelos.
Bayangkan apabila terjadi di turunan, motor dapat bergerak tak terkendali.
cara yang tepat ialah dengan tetap membuka tuas gas sedikit.
Istilahnya digantung supaya mesin tetap bekerja.
setelah diatur bukaan gasnya agar mesin terus bekerja, pakai rem depan dan belakang dengan cara seksama.
Prioritaskan rem depan ketimbang rem belakang.
pengendara mesti siap saat di turunan dengan rem belakang dan rem depan bergantian."
"Ingat, rem hanya berfungsi untuk memperlambat laju motor."
"Perkirakan dimana kita dapat berhenti pada titik yang ditentukan,” papar Siswanto. (Otomania via Kompas.com/Setyo Adi Nugroho)