Jakarta – Akhir-akhir ini berita tentang mobil hybrid atau mobil bertenaga baterai semakin banyak. hal ini seiring dengan rencana pemerintah Indonesia untuk mengesahkan peraturan tentang mobil ramah lingkungan lagi. Tapi sekarang namanya LCEV (low carbon emission vehicle) bukan LCGC ya.
LCEV ini lebih mengarah kepada mobil bertenaga listrik dan juga mobil hybrid. sebenarnya di Indonesia mobil hybrid memang belum terlalu popular. Beda dengan di Jepang, Amerika atau Eropa, yang bahkan mobil bermesin konvnesional sudah akan dilarang untuk dijual.
tidak populernya mobil hybrid ini lantaran juga belum banyak masyarakat yang belum mengetahui apa sebenarnya technologi yang ditawarkan mobil hybrid ini. banyak orang yang cuma tahu mobil hybrid ini dibekali dengan baterai dan perawatannya nanti susah. apalagi bila menerjang banjir, bisa-bisa mobilnya malah kebakar.
Nah, makanya di sini ROCKOMOTIF ingin sedikit memberikan gambaran mengenai apa itu technologi hybrid dan juga seperti apa pengaplikasiannya di mobil penumpang. Berikut ini beberapa hal utama yang patut untuk anda ketahui tentang mobil hybrid.
Dua Mesin
Ini adalah pengertian sederhana dari hybrid. Mobil hybrid sebenarnya memakai dua powertrain yakni mesin bensin konvensional yang digabung dengan motor listrik.
Keduanya bekerja secara berdampingan dengan tujuan untuk menekan konsumsi bahan bakar dengan memanfaatkan mesin berkapasitas kecil. Sementara motor listriknya berfungsi untuk menggantikan mesin konvensional serta menambah performa mesin ketika bekerja bersamaan.
Hybrid Paralel dan Hybrid Seri
Mobil hybrid umumnya terdapat dua jenis paralel dan seri. Hybrid paralel berarti motor listriknya dapat bekerja sendirian dan mesin bensin akan mati. contoh untuk jenis paralel ini seperti pada Toyota Camry dan Prius.
sebaliknya hybrid seri berarti motor listrik ini tidak bisa bekerja sendiri tanpa mesin bensin, sehingga fungsi motor listrik hanya sebagai penambah performa dari mesin bensin. contoh hybrid seri ini terdapat pada Honda CR-Z.
Hybrid cocok untuk Dalam Kota
karena motor listrik pada mobil hybrid ini biasanya hanya bekerja dalam kecepatan rendah, maka akan sangat tepat digunakan untuk berkendara di dalam kota atau di jalan tol dengan kecepatan konstan.
Saat terjebak di kemacetan maka motor listriknya yang bekerja sehingga dengan cara otomatis dapat menghemat bahan bakar. bahkan bila motor listriknya hanya jenis seri seperti pada Honda ini juga menghemat bahan bakar dibanding dengan mobil biasa.
Baterai Beda dengan Accu Mobil
Apakah mitos ini masih terus menghantui anda? sayangnya masih banyak orang berpikir bila membeli mobil hybrid baik itu baru atau bekas maka anda mesti mengganti baterai pada motor listriknya seperti halnya mengganti baterai accu mobil.
Tapi anggapan ini tidaklah benar, baterai pada mobil hybrid setidaknya mampu bertahan sampai 20 tahun seperti yang diklaim oleh Honda CR-Z. jadi bisa saja mobilnya sudah tidak anda pakai lagi sebelum anda harus mengganti baterainya. umumnya pabrikan juga memberikan jaminan yang cukup lama untuk baterai, bisa sampai 8 tahun.
Sumber : rockomotif.com