Parkir pararel dapat menjadi mimpi buruk pengemudi, khususnya bagi pemula. padahal dengan memanfaatkan pilar yang ada pada kendaraan, parkir pararel bisa dilakukan cukup mudah.
Lantas apa itu pilar? Pilar pada kendaraan merupakan penopang kabin yang berada di antara pintu. Pilar itu sendiri biasanya terbagi menjadi beberapa bagian. Pilar A yang berada di depan kemudi, pilar B tepat di samping jok pengemudi, pilar C di samping jok penumpang baris kedua dan pilar D berada paling belakang.
setelah mengetahui pilar, langkah pertama dalam parkir pararel yaitu menenangkan diri. Emosi yang tidak tenang justru akan mempersulit saat parkir pararel. karena bagaimanapun juga, parkir pararel membutuhkan perhitungan supaya dapat masuk ke celah yang sempit.
langkah selanjutnya ialah menyejajarkan mobil dengan kendaraan yang terparkir di depan. Ambil jarak sekitar 50 sentimeter dan posisi pilar C sejajar dengan ujung belakang kendaraan yang terparkir.
Putar penuh kemudi dan mundurkan kendaraan secara perlahan sampai pilar B berada tepat di bagian ujung kendaraan yang terparkir. setelah mencapai posisi ini, luruskan kemudi dan mundurkan kendaraan hingga pilar A berada sejajar dengan kendaraan yang terparkir di depan atau bagian belakang mobil berjarak 30 sampai 40 sentimeter dengan pembatas jalan.
sampai di posisi ini putar kembali kemudi berlawanan arah dengan posisi masuk. Perlahan lihatlah spion untuk memastikan tidak menabrak dan ujung belakang kendaraan sudah segaris dengan kendaraan di belakang.
Terakhir, luruskan kendaraan. jika diperlukan putar kembali kemudi berlawanan supaya moncong bagian depan ikut lurus dengan kendaraan yang terparkir.
Sumber : otosia.com