Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, pengendara arogan masih banyak berseliweran di jalanan. kalau pengemudi arogan seperti ini anda ladeni, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan.
Jadi lebih baik anda bersikap defensif saja dan melihat tanda-tanda awal pengemudi yang marah.
Sebagian besar dari kita punya pengalaman menjadi korban agresi pengemudi lain. Untungnya, serangan yang beringas dan tidak beralasan jarang terjadi, tetapi kita mesti jeli dan jika mungkin mengenali tanda-tanda masalah pada tahap awal, tutur Petugas Keselamatan Jalan GEM Neil Worth dalam pernyataannya, Rabu (20/6/2018).
Worth mengidentifikasi 5 langkah yang diharapkan akan mengurangi risiko bagi pengemudi menjadi sasaran agresi pengendara lain di jalanan:
Kami juga menyarankan pengendara untuk menyiapkan banyak waktu luang untuk perjalanan mereka. dengan demikian mereka bisa merasa tenang dan terkendali di belakang kemudi. stres lantaran macet bisa berisiko, dan pada gilirannya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya insiden yang agresif. kami juga mendesak pengemudi supaya tidak terlibat dalam kondisi yang mereka anggap berbahaya atau berisiko. apabila anda khawatir tentang pengemudi lain yang mungkin dalam bahaya, maka berhenti dan hubungi polisi," tutup Worth.
Sumber : oto.detik.com