Sepeda motor besar (moge) memang identik sebagai tunggangan pria namun bukan berarti kaum wanita dilarang naik. boleh saja asalkan paham seluk beluknya, lebih jelasnyasimak tips otomotif berikut ini.
Inge Widjaja, selaku ketua umum komunitas motor khusus wanita Women On Wheels (WOW) mengemukakan pada dasarnya mengendarai moge hanya perlu pembiasaan. semakin sering membawa moge, maka semakin mahir juga mengendalikannya.
sering dibawa, tidak usah jauh-jauh cukup yang dekat saja yang penting suasana jalannya sepi, supaya dapat mengenal kendaraan. karena kendaraan itu semakin sering digunakan maka kita akan lebih kenal. Ada pepatah bisa karena biasa,”tutur Inge seperti dikutip Solopos.com dari laman Okezone, Jumat (23/9/2016).
tetapi mahir mengendarai moge saja belum cukup. supaya tidak kalah dengan kaum adam, para wanita yang ingin menggeluti hobi mengendarai moge juga mesti tahu tentang seluk beluk tunggangannya serta beberapa trik khusus.
contohnya mengetahui bobotnya. terus bagaimana seandainya motor itu jatuh. kalau cara mengangkatnya salah bisa sakit pinggang,” imbuh Inge.
wanita yang telah berkecimpung di dunia roda dua berukuran bongsor sejak 2008 silam itu juga mengingatkan supaya moge rutin diservis. sebab jika mogok di jalan tentu akan sangat merepotkanlantaran bobotnya yang tidak enteng, terlebih bagi perempuan.
“Serivis mesti rutin. kalau servis tidak berkala akan pengaruh ke kendaraan itu sendiri. apabila diservis motor jadi enak dibawa dan yang pasti tidak mogok di jalan,” ungkap Inge.