hampir semua mobil keluaran terbaru sudah di lengkapi layar sentuh (touchscreen) pada dashboard. walau terkesan modern dan dapat memanjakan penumpang, rupanya perangkat itu justru dapat menjadi sumber malapetaka.
Gary Rae dari organisasi pemerhati keselamatan berkendara, Brake menyebutkan 90 % kecelakaan terjadi lantaran perhatian pengemudi teralihkan. Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitian yangdilakukan perusahaan asuransi dan otoritas transportasi Inggris.
menurutnya touchscreen menjadi salah satu faktor yang membuat perhatian pengemudi teralihkan. terlebih perangkat itu dapat dihubungkan ke smartphone dan Internet yang artinya selain untukmengakses peta digital global positioning system (GPS) juga bisa untuk berselancar di facebook, Twitter, ataupun sosial media lainnya.
sudah jelas bahwa menghubungkan aplikasi di smartphone ke touchscreen pada mobil dapat mengalihkan perhatian pengemudi sampai berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pabrikan ataupun pihak terkait harusnya melakukan pembatasan pada perangkat ini,” ungkap Gary seperti dikutip Solopos.com dari Dailymail, Jumat (23/9/2016).
sejalan dengan pandangan Gary, Institute of Advanced Motorists (IAM) juga mengemukakan harus ada strategi baru yang diterapkan untuk mengatasi masalah yang dapat timbul dari fitur touchscreen padamobil.
hasil penelitian IAM menyatakan ketika pandangan pengemudi teralihkan selama 2,5 detik saja, mobil mampu melaju sejauh 27 meter. pada jarak tersebut banyak hal yang bisa terjadi, seperti kendaraan di depan mengerem mendadak atau ada pejalan kaki yang menyeberang.
walau begitu pabrikan otomotif mengklaim bahwa layar yang dipasang pada dashboard mobil sudah di desain khusus dengan mempertimbangkan sisi keselamatan. fitur yang ditampilkan pada menu fungsidapat diaktifkan maupun dimatikan tanpa perlu waktu lama.
selain itu beberapa fitur juga tidak mesti diakses lewat touchscreen sebab dapat diaktifkan melalui tombol switch control pada kemudi ataupun melalui perintah suara (voice command).
Sementara juru bicara Kementerian perhubungan Inggris menyampaikan negaranya mamiliki jalanan paling aman di dunia. meski demikian beliau mengembalikan urusan keselamatan seluruhnya kepadapengemudi supaya bertanggung jawab atas apa yang dilakukan sewaktu berkendara.