Jakarta, - Hujan deras intens mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hri terakhir. Salah satu masalah yang kerap muncul ialah banjir yang kadang sampai tergenang hingga ke jalan raya.
bila menemui jalan yang tergenang, apalagi dengan ketinggian yang telah mencapai setengah roda mobil, pengemudi diimbau untuk tidak nekat menerobosnya. Seberapapun tingginya jarak lantai mobil ke tanah (ground clearance). Mencari jalan lain dianggap lebih baik untuk menghindari kerusakan pada mesin.
Dealer Techical Support Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mobil dengan ground clearance tinggi sejenis SUV kadang diangggap aman menerobos banjir. Namun anggapan itu tidak mempertimbangkan potensi masuknya air akibat gelombang yang ditimbulkan kendaraaan lain.
walaupun ketinggian air masih di bawah roda, tapi potensi air masuk ke mesin bisa saja terjadi dari gelombang yang ditimbulkan kendaraan lain dari arah berlawanan, kata Didi kepada Kompas.com, Senin (5/1/2018),
menurut Didi, air akibat gelombang yang ditimbulkan kendaraaan lain bisa saja masuk melalui grill dan akhirnya menggenangi mesin. bila sudah begini, potensi "water hummer" bisa saja terjadi.
Water hummer ialah kondisi saat mesin mobil mati mendadak. kondisi ini disebabkan air yang masuk kedalam ruang bakar melalui saluran udara dan mendapat tekanan yang sangat besar di ruang silinder oleh piston.
"Lebih baik cari jalan lain dan jangan memaksakan kendaraan untuk menerobos banjir," ujar Didi.
Sumber : otomotif.kompas.com