JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali meramaikan pasar kendaraan niaga di kelas medium pikap dengan memperkenalkan Isuzu Traga yang dikembangkan di Indonesia. Isuzu Traga yang dipasarkan seharga Rp190 juta berstatus on the road Jakarta memakai mesin Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc Diesel Direct Injection yang digunakan pada model Isuzu Panther.
"Isuzu Traga ialah bagian dari komitmen kami dari Isuzu Indonesia untuk memperluas cakupan produk guna memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia” kata President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily di Jakarta, dilansir antara, Senin (23/4/2018). "Isuzu Traga 100 % dirakit di Indonesia, di pabrik kami yang berada di Karawang, dan besar harapan kami untuk membawa Isuzu Traga ke kancah yang lebih besar, tambah Ernando Demily.
Traga, sebagai pesaing Mitsubishi L300, menawarkan aplikasi kargo dan box langsung dari agen pemegang merk (APM) sehingga diklaim mampu memenuhi kebutuhan angkut untuk hasil perkebunan, material bangunan, serta memenuhi kebutuhan industri, jasa ekspedisi, hingga katering.
Isuzu Traga mengusung dimensi kargo besar di kelasnya dengan panjang 2.810mm dan lebar 1.620 mm, serta kargo seluas 4,6m2. Mobil ini dapat membawa kurang lebih 60 galon Air dalam sekali angkut, atau 12 galon lebih banyak dari kendaraan kompetitor.
dengan menggunakan mesin 4JA1-L 2.500 cc, Traga mampu menghasilkan torsi maksimum 19.5 kgm dan tenaga 80 ps. Mobil ini mempunyai radius putar 4,5 m yang membuatnya lebih mudah bermanuver di jalan yang sempit.
Interior mobil niaga ini telah dilengkapi blower, audio system serta digital dan analog cluster. Traga pun menggunakan 68 % komponen yang sudah dipakai pada model-model Isuzu lainnya sehingga ketersediaan sukucadang terjamin dengan harga yang terjangkau.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily mengemukakan Traga dapat menyasar segmen retail pada komoditas pertanian, industri, dan jasa kargo di sejumlah daerah di Indonesia. sedangkan di kota-kota besar, Traga difokuskan untuk konsumen fleet.
Traga ditarget laku sebanyak 3.000 unit sampai akhir 2018 dan saat ini sudah dipesan sebanyak 300 unit. "Sales 3.000 unit untuk tahun 2018," katanya. "Pihak diler sudah mengomunikasikan kepada ke konsumen sejak sebulan lalu, jadi SPK surat( pemesanan kendaraan) sudah lebih dari 300 unit, pungkas Ernando Demily.
Sumber : solopos.com