Mengemudikan mobil tidak sebatas menginjak pedal gas, rem, kopling, dan memindahkan tuas transmisi. medan jalan yang beragam menuntut si pengendara mesti mengetahui caramengemudi yang benar, salah satunya saat dihadapkan jalan menurun.
tidak sedikit pengendara yang salah melakukan cara pengereman di medan seperti ini. untuk memperlambat laju mobil umumnya pengendara hanya menginjak rem.
menurut Dadi Hendriadi, head of aftersales business development division PT Toyota Astra Motor (TAM), cara pengereman yang benar selain menginjak pedal, ada baiknya pengendara juga melakukanperpindahan transmisi.
jangan hanya gunakan rem, seharusnya dibantu dengan engine brake, caranya pindah ke gigi yang rendah itu membantu memperlambat laju mobil,” katanya .
kalau hanya mengandalkan pedal rem maka lama-kelamaan rem dapat cepat rusak. Itu pula yang dapat menyebabkan rem blong.
“Rem itu bisa panas. Rem itu punya bidang gesek, apabila terus-menerus bergesekan maka kampas rem bisa habis itu yang pertama. kedua rem itu diteruskan ke minyak rem kalau panasnya berlebih maka temperatur minyak rem akan tinggi. Di minyak rem ada titik didih, jikalau mendidih maka efeknya rem blong, itu sebutnya vapourlock,” jelas Dadi.
cara tersebut berlaku terhadap mobil dengan transmisi manual. Sementara itu untuk mobil bertransmisi otomatis caranya hampir sama. kalau matik pindah dari D, kedua, ketiga, pungkas Dadi.